Akuntansi Pemerintah

Akuntansi
Dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu akuntasi dan auditing
Akuntansi sendiri terdiri dari tiga bidang , yaitu:
1. Akuntansi Pemerintah
2. Akuntansi Sosial
3. Akuntansi Komersial/perusahaan
Akuntansi pemerintah : digunakan oleh pemda dan pemerintah pusat
Akuntansi Sosial atau akuntansi nasional berkaitan degan perekonomian nasional secara makro
Akuntansi Komersial/perusahaan di bagi menjadi akuntansi biaya(diperlukan untuk internal perusahaan) dan Akuntansi Keuangan (sebagai pelaporan ke pihak luar dan dalam)
Sedangakan auditing terdiri dari internal auditing dan eksternal auditing

Perbedaan Akuntansi Komersial dan Pemerintah :
1. Tujuan, Ak, Komersia mencari laba yang besar sedangkan Ak. Pemerintah Ke Arah kinerja dan kepuasan rakyat
2. Pendanaan, Ak. Komersial berusaha mencari keuntungan dari kebutuhan manusia sedangkan Ak.Pemerintah dari pungutan yang dipaksakan
Implementasi dari perbdaan diatas :
1. Tidak ada perhitungan laba rugi pada akuntansi pemerintah
2. Tidak ada revaluasi thd aset tetap (ak. Pemerintah)
3. Tidak ada penyusutan pada Ak. Pemerintah
4. Pada Ak. Komersia , pendapatan dan beban di bandingkan, sedangkan pada ak. Pemerintah anggaran dan realisasi yang dibandingkan dalam menentukan tingkat kemajuan/efektifitas operasi
5. Beban pada Ak. Pemerintah adalah expenditure, sedangkan pada Ak. Komersial Expense
6. Ak. Pemerintah terdapat rekening anggaran sedangkan komersial anggaran hanya dilibatkan dalam perencanaan manajemen saja
7. Kepemilikan pada Ak. Komersial di nilai dari saham sedang pada Ak. Pemerintah tidak ada

Entitas Akuntansi pada pemerintah :
Entitas Akuntansi : satuan kerja (dikonsolidasikan lalu di serahkan ke pem. Diatasnya)
Entitas pelaporan : presiden dan menteri (laporan dapat di audit BPK)